Pengertian, Contoh, Manfaat dan Gambar Tanaman Palawija
|Diversifikasi pangan bisa dilakukan dengan menanam tanaman palawija. Petani Indonesia memang terkenal sering menanam palawija, terutama saat menginjak musim penghujan ke musim kemarau. Jenis tanaman palawija yang ditanam tentu saja beragam, sehingga bisa memanennya secara berkala.
Istilah “Palawija” diambil dari bahasa Sansekerta, palawija (phaladwija) yang berarti tanaman kedua. Artinya, tanaman palawija adalah merujuk ke berbagai jenis hasil panen lain selain padi. Palawija juga merupakan sebagai tanaman alternatif yang bisa ditanam oleh petani untuk meningkatkan produktivitas panen. Selain itu, memanfaatkan lahan tanam seoptimal mungkin untuk ditanami macam jenis palawija.
Contoh-contoh tanaman palawija yang sering ditanam oleh petani yakni:
- gembili;
- talas;
- kedelai;
- kacang tunggak;
- kacang hijau;
- kacang tanah;
- sorghum;
- singkong;
- kentang;
- ubi jalar;
- jagung;
- kacang panjang;
- cabai;
- timun;
- oyong/gambas;
- wortel;
- cabai;
- waluh
- dan masih banyak yang lainnya.
Adapun manfaat/fungsi/peranan dari tanaman palawija diantaranya adalah:
- bagi kesehatan: mencegah jantung koroner, menurunkan kadar kolesterol, sebagai sumber energi tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah infeksi dan alergi, menunjang pertumbuhan dan perkembangan;
- menstabilkan air, garam mineral, serta unusr hara tanah;
- menstabilkan tingkat keasaman tanah (pH tanah);
- mencukupi kebutuhan protein dan karbohidrat pada tubuh;
- meningkatkan kesuburan dan reproduksi;
- mencukupi kebutuhan zat gizi harian;
- sebagai penyubur tanah pertanian.
Gambar-gambar tanaman palawija: