Manfaat Mikroorganisme Tanah Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Hortikultura Sayur Mayur – Buah
|Mikroorganisme tanah telah diyakini bagi para petani nusantara bahwa mampu membantu dalam menyuburkan tanah pertanian, sekaligus membantu tanaman budidaya lebih sehat dan tumbuh berkembang secara baik.
Dikenal berbagai macam organisme tanah seperti rayap, cacing tanah, bakteri, dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa keuntungan, manfaat, fungsi, dan kegunaan dari mikroorganisme tanah:
- Melancarkan aerasi tanah, sehingga kadar Oksigen tanah semakin bagus, sehingga menyuburkan tanaman pertanian;
- Menyuburkan tanah/lahan pertanian;
- Mampu mengikat Nitrogen (N2) bebas di udara dan mengonversinya menjadi senyawa amonium dan nitrit yang akan digunakan oleh tumbuhan (misalnya: bakteri Rhizobium leguminosarum);
- Menjaga tingkat pH/keasaman tanah agar tetap stabil (fungsi dari cacing tanah);
- Mikroorganisme tanah sebagai agen hayati yang mampu merombak senyawa organik menjadi anorganik yang mampu digunakan sebagai unsur hara penting bagi tanaman budidaya;
- Menjaga dan memelihara kelembaban tanah;
- Membantu memperbaiki struktur tanah yang rusak dan tandus.
Maka indikator bahwa lahan/tanah pertanian yang subur yakni terdapat aktivitas hidup organisme tanah, misalnya cacing. Cacing tanah ini memakan makanan dari sisa-sisa dedaunan, ranting, dan serta tanaman yang membusuk untuk kemudian diubah menjadi senyawa organik dan anorganik yang dibutuhkan oleh kehidupan tanaman.
|
Tanaman Strawberry, Photo Kontributor Oleh: Muslehudien. |
Mikroorganisme tanah seperti cacing ini akan hidup dan berkembangbiak secara banyak pada lahan/tanah yang terdapat banyak unsur organiknya. Semakin banyak cacing tanah yang ada pada suatu lahan pertanian, maka bisa dimungkinkan sekali tanahnya sangat subur dan disukai oleh tanaman budidaya untuk melangsungkan proses fisiologisnya. Pada penggunaan pupuk kandang yang cukup di lahan pertanian juga mampu memicu munculnya cacing tanah dan perkembangbiakannya akan semakin banyak.
Selain cacing tanah, dikenal juga bakteri Rhizobium leguminosarum yang berperan penting sebagai bakteri yang mampu memfiksasi nitrogen bebas di udara, yakni dengan bersimbiosis dengan tanaman leguminoceae (tanaman kacang/polong-polongan). Tanah pertanian yang kaya akan bakteri tersebut maka tanahnya akan semakin subur dan menjadikan tanaman yang tumbuh di lahan tersebut akan semakin tumbuh dan berkembang secara baik.
Kemudian bakteri Nitrosomonas sp, Azotobacter vinelandii dan Pesudomonas sp juga berperan penting sebagai mikroorganisme tanah yang juga bermanfaat dan berfungsi menyuburkan tanah pertanian.
Itulah tadi penjelasan singkat tentang manfaat, fungsi, dan kegunaan mikroorganisme tanah bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya. Semoga bermanfaat.