Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Jenis Pupuk Perangsang Untuk Pohon CABE agar Berbuah Lebat

Membudidaya tanaman cabe pastinya melewati tahap perawatan tanaman, yaitu kegiatan pemupukan. Pada saat kegiatan pemupukan tanaman, beberapa jenis pupuk tertentu pasti diberikan kepada tanaman cabe dengan maksud agar tanaman cabe tumbuh secara optimal.

Namun demikian, dalam kegiatan pemupukan tanaman cabe anda juga penting sekali mengetahui bagaimana cara dalam pemberian pupuk untuk masa-masa pertumbuhan tanaman cabe, baik pada saat tanaman cabe masa perkecambahan, masa perawatan, hingga ke tahap pemberian pupuk saat tanaman sudah beranjak dewasa dan menghasilkan organ tanaman lengkap.

  1. Pemupukan Cabe Umur 1 – 30 hari

Pada masa semai cabe sebaiknya para petani harus memberikan tanaman dengan pupuk organik dari tahi ayam kering lalu kemudian dicampurkan dengan tanah bedengan. Perbandingan persentase jumlah tanah dengan kotoran tahi ayam kering yakni = 4:1. Pemupukan organik ini diberikan pada saat tanaman cabe berumur muda di bawah umur 30 hari.

Pohon Cabe Berbuah Lebat
Pohon Cabe Berbuah Lebat, Photo by: Ichin Sembalun

Perlu menjadi catatan bahwa jangan sekali-kali memberi pupuk anorganik misalnya urea, TSP, KCL untuk tanaman cabe yang baru semai, atau baru dipindahkan dalam wadah pot polybag, karena hal tersebut akan membuat tanaman yang baru saja berkecambah akan cepat mati.

Sebaiknya, untuk pemupukan anorganik dilakukan saat tanaman setidaknya berumur di atas 1 bulan, dimana pada saat itu tanaman sudah mampu beradaptasi dengan baik pada lingkungan barunya (tempat ia tumbuh).

  1. Pemupukan Cabe Umur 1 bulan s.d 3 bulan

Setelah pemupukan organik di bawah umur tanaman 1 bulan, maka pada bulan-bulan berikutnya adalah tanaman secara fisiologis sudah siap untuk dimanja-manja secara bebas, artinya bisa diberikan pupuk organik maupun pupuk anorganik. Seandainya pemberian pupuk anorganik, maka anda bisa memberikan jenis pupuk misalnya urea, larutan pupuk phonska cair, pupuk TSP, pupuk NPK mutiara.

     Pemupukan Cabe Menjelang Tanaman Berbunga dan Berbuah

Pada saat tanaman cabe sudah memasuki masa pembungaan, menjelang pembuahan, maka anda dapat memberikan tanaman cabe dengan berbagai macam unsur hara yang didapat dari pupuk tanaman tertentu, dan pada umur tanaman menginjak masa pembungaan dan berbuah, maka sebaiknya berikan secara rutin pupuk organik cair dari larutan pupuk phonska cair. Selengkapnya, bisa anda baca: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair Untuk Tanaman Cabe.

Pemupukan Rutin Tanaman Cabe Menggunakan POC GDM – Penggunaan pupuk organik sangat penting untuk merawat tanaman cabe. Kalau bingung memilih produk yang tepat, Anda bisa mencoba Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan. Produk ini terbuat dari 100 persen bahan alami, serta memuat kombinasi kandungan 4 bakteri premium dan unsur hara makro-mikro lengkap. Sehingga dapat menutrisi tanaman cabe, meningkatkan imun tanaman terhadap penyakit, serta meningkatkan produktivitas cabe.
Berikut cara menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan untuk tanaman cabe:

  1. Larutkan 50 ml Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan pada 2-5 liter air, aduk hingga tercampur sempurna.
  2. Semprotkan langsung pada tanaman cabe, khususnya pada area bawah daun.
  3. Lakukan pemupukan ini tiap seminggu sekali, sejak tanaman berusia 7 hari setelah tanam (HST).

Untuk informasi lebih lanjut seputar pupuk GDM, bisa Anda cek pada halaman : https://gdm.id/produk-gdm/pupuk-organik-cair/pangan/.

2 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR