Jarak Tanam Cabai Rawit yang Ideal Menurut Pakar Petani Cabai di Indonesia
|Jarak tanam cabai rawit dan jenis cabe lainnya harus ditentukan sebelum awal tanam. Tentu anda harus menyiapkan beberapa sarana dan prasarana. Jika dilihat dari beberapa daerah yang ada di Indonesia menggunakan jarak tanam yang berbeda-beda, namun anda bisa menggunakan salahsatunya.
Kebanyakan petani di Indonesia menggunakan bedengan dengan ukuran lebar 1,2 meter. Untuk ukuran antar barisannya menggunakan 80 cm atau sekitar 15-20 cm dan pinggir bedengan dan jarak tanam barisan 50 cm. Sesuaikan dengan kebutuhan anda, jika anda ingin tumpangsari maka anda harus memperlebar bedengan anda dan begitujuga sebaliknya, tidak menggunakan tumpangsari hal itu tidak dianjurkan. Tipspetani menyarankan untuk membuat jarak tanam anatara satu tanaman dengan tanaman cabai yang lain yaitu 40-50 cm. Hal ini sangat berguna sekali karena tanaman cabai tinggi dan besar jadi sangat memungkinkan sekali untuk tumbuh dengan saling berhimpitan.
Pengaturan jarak tanam memang harus benar-benar diperhitungkan, jika tidak tanaman kita akan kesulitan mendapatkan sinar matahari atau jika terlalu lebar terlalu memboroskan lahan. Gunakan jarak tanam di atas sesuai dengan kebutuhan anda untuk bertanam tanaman cabai.
Jika setelah membuat jarak tanam maka anda tinggal membuat lubang tanam dan penanaman bibit di atas mulsa plastik. Pilihlah benih dari varietas unggul dan pemeliharaan yang maksimal agar hasil yang kita dapatkan akan secara maksimal. Anda juga dapat menggunakan jarak tanam cabai dengan lebar 1,25 m, yaitu jarak antarbarisan 0,5 m dan jarak dalam barisan 0,8 m. Namun ada juga yang menggunakan jarak tanam dengan jarak antar barisan 1,5 m dan dalam barisan 1,0 m. Jika anda ingin menanam cabai dengan tumpang sari maka ukuran bedengan yang harus anda gunakan berukuran lebar. Gunakan jarak tanam di atas sesuai kebutuhan anda. Selamat mencoba, semoga mudah dipraktekan.