Istilah-Istilah Pertanian dan Perkebunan Dalam Bahasa Cirebon
|Dalam bidang pertanian, perkebunan serta kelautan, banyak sekali muncul istilah-istilah atau makna yang terkadang ambigu. Memang ada istilah yang sulit untuk dipahami maknanya, sehingga kita perlu tahu dan belajar lebih lanjut.
Berikut ini istilah-istilah/arti pertanian, perkebunan, dan kelautan dalam bahasa cirebon:
- Tandur = menanam, bercocok tanam, melakukan kegiatan pertanian dari mulai pembenihan hingga proses penanaman hingga menghasilkan buah, sayur mayur maupun umbi yang bisa dimakan;
- Macul = mencangkul, mengolah tanah sedemikian rupa, misalnya membuat lahan bedengan dengan menggunakan cangkul;
- Ngluku = Melakukan pembajakan tanah di lahan pertanian dengan alat/mesin berat seperti traktor, atau bisa menggunakan hewan ternak seperti kerbau, atau sapi;
- Ndaut = istilah yang biasanya dipakai untuk mencabut bibit padi untuk ditanam di lahan persawahan yang luas. Bibit-bibit padi hasil ndaut padi ini biasanya diikat-ikat dengan menggunakan tali rafia/tali dari bambu;
- Matun = istilah ini sama dengan penyiangan atau membersihkan gulma di lahan pertanian (bedengan, galengan, dan lainnya). Matun biasanya dilakukan pada lahan pertanian padi yang ditumbuhi banyak gulma/rumput liar dengan menggunakan alat menyerupai gerigi. Matun dilakukan pada area yang lebih banyak air misalnya di area penanaman padi;
- Mopok = istilah yang bermakna melakukan kegiatan pemupukan pada tanaman pertanian. Tujuannya adalah agar tanaman tumbuh subur, sehat, dan tercukupi kebutuhan unsur hara di dalam tanahnya. Dengan melakukan pemopokan, maka tanaman akan lebih produktif dan hasil panen menguntungkan;
- Nggaru = meratakan tanah dengan bantuan alat garu, sehingga mudah ditanami;
- Tampingan = saat menyiapkan lahan semai dan lahan tanam, petani juga memperbaiki tanggul tepian;
Informasi istilah-istilah di atas semoga bermanfaat untuk anda.