Fungsi Lipase, Amilase dan Protease pada Perkecambahan Biji Tanaman

Perkecambahan biji merupakan proses masuknya air di dalam sel-sel biji, sehingga mengakibatkan pecahnya keping biji menjadi plumula dan radikula. Dalam proses perkecambahan biji ini dibutuhkan air dalam jumlah yang cukup untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, peran enzim dan hormon pertumbuhan juga dibutuhkan.

Beberapa jenis hormon seperti giberelin sangat diperlukan karena mendorong percepatan perkecambahan. Selain itu, enzim lipase, amilase dan protease juga dibutuhkan saat perkecambahan biji berlangsung. Enzim lipase berfungsi sebagai pemecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol pada biji. Sementara itu, protease bertugas memecah protein menjadi asam-asam amino kompleks. Amilase juga berfungsi/berperan sebagai pemecah zat tepung/amilum yang ada pada biji tanaman. Serangkaian kerja enzim ini akan membantu tanaman untuk tetap dapat tumbuh dan berkembang secara normal.

Pemecahan protein menjadi asam-asam amino oleh enzim protease dilakukan oleh organel sel yaitu ribosom. Sintesis protein ini akan menghasilkan protein struktural dan fungsional yang nantinya akan membangun tubuh tanaman secara utuh, seperti pembentukkan akar, daun, batang, dll. Sintesis protein juga secara spesifik akan menghasilkan asam-asam amino/polipeptida untuk pembentukan hormon dan sejumlah enzim lain yang dibutuhkan tumbuhan. Amilase juga membantu mendorong pecahnya biji dan menyimpan banyak zat tepung sebagai pasokan makanan dan energi (ATP) selama perkecambahan berlangsung. Dan asam lemak serta gliserol akan bertugas juga menghasilkan energi melalui jalur metabolisme lemak untuk dihasilkan energi yang dibutuhkan oleh tanaman selama masa perkecambahan hingga menghasilkan tanaman yang kompleks.