Ciri-Ciri Pohon Cabe yang Sehat, Subur, dan Tidak Penyakitan

Setiap petani pasti menginginkan tanaman cabe yang ditanamnya sehat, subur, dan tidak penyakitan.

Tanaman cabe yang subur tentu akan ditentukan oleh seberapa cukup dosis unsur hara yang ditambahkan pada media tanah (tanah). Pemberian unsur hara penting bagi tanaman cabe, bisa dengan pemupukan organik dengan kotoran tahi kambing, sapi atau kotoran unggas.

Sementara itu, tanaman cabe yang sehat dapat diamati dari bentuk, ciri/karakter, sifat dari organ tanamannya.

Tanaman cabe yang sehat umumnya berdaun hijau, batangnya berdiameter ideal serta kokoh. Akar terlihat kuat, sehingga tanaman cabe tidak mudah roboh jika ditiup angin kencang atau saat intensitas curah hujan tinggi.

Sedangkan ciri atau karakteristik jika tanaman cabe tidak sakit-sakitan berarti sehat, yang mana tidak mudah rusak organ tanamannya apabila terserang hama atau penyakit pathogen. Dan umumnya pohon cabai yang sehat akan menampakkan daun yang segar dan hijau, batang serta akarnya kokoh, kemudian diikuti bunga dan buahnya yang begitu lebat.

Penyakit pathogen bisa berupa bakteri, virus, kuman, kapang, serta jamu (fungi). Bakteri jahat biasanya akan mudah mematikan tanaman secara tiba-tiba. Misalnya pada bakteri dari spesies Erwinia carotovora jika menyerang pada buah cabe, maka bisa saja buahnya cepat busuk, atau berkembang tidak normal. Sehingga pada saat panen buahnya menjadi tidak berukuran baik. Virus juga bisa menyerang pada tanaman cabe, misalnya virus Gemini (virus kuning) bisa menyebabkan daun cabe seperti terlihat keriting, rusak, dan lainnya. Kutu kebul juga membahayakan pada tanaman cabe secara menyeluruh.

Jamur, cendawan (fungi parasit) pada tanaman cabai sering menyerang pada organ utama seperti akar, dilanjutkan pada organ lain seperti batang, daun dan buah. Pada akar biasanya jamur ini akan merusak bagian struktur epidermis akar, dan sebagai akibatnya akar menjadi rusak dan penyerapan air, garam-garam mineral serta unsur hara dari bagian xylem akar di dalam tanah menjadi terhambat.

Pada sebagian besar tanaman cabe yang teramati oleh para petani, jamur parasite juga bisa menyerang pada bagian buah cabe yang sedang matang. Umumnya, jamur ini akan membuat buahnya menjadi busuk lebih cepat, sehingga jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kerusakan buah sebelum didistribusikan ke pasar.