Ciri-Ciri Penyakit PATEK Atau ANTRAKNOSA Pada Tanaman Cabai
|Penyakit patek atau biasanya disapa penyakit antraknosa merupakan penyakit menular pada beberapa jenis tanaman hortikultura seperti mentimun, cabai, tomat dan lain sebagainya. Penyakit tersebut disebabkan oleh jamur/cendawan parasit seperti Colletotrichum gloeosporioides dan Colletotrichum capsici. Tanaman hortikultura seperti cabai, merupakan salah satu jenis tanaman yang paling sering mendapatkan gejala dan serangan patek/antraknosa paling tinggi.
Pada tahap pembibitan benih, penyakit antraknosa atau patek ini dapat menyebabkan biji yang baru berkecambah menjadi layu saat disemaikan. Sementara itu, pada fase dewasa penyakita antraknosa mampu menyebabkan mati pucuk, begitu juga serangan pada bagian daun dan batang dapat menimbulkan busuk kering. Sedangkan serangan pada bagian organ buah dapat menyebabkan buah menjadi busuk seperti terbakar.
Penyakit ini dapat terbawa dari benih atau biji cabe. Pencegahan dapat ditempuh dengan memilih benih berkualitas tinggi (hight quality), benih yang sehat dan benih harus terbebas dari patogen berbahaya.
Pengendalian penyakit patek dapat ditempuh dengan cara melakukan kegiatan pemusnahan tanaman yang terserang dengan cara dibakar, dan dengan melakukan penyemprotan tanaman menggunakan fungisida khusus penanganan patek. Selanjutnya, silakan baca juga artikel berikut: Faktor Penyebab Munculnya Hama dan Penyakit Pada Tanaman Cabe.