Cara Merawat Tanaman Cabe dan Tomat dengan Menggunakan Tiang Ajir/Lanjaran
|Tanaman cabe yang sudah tumbuh di lahan bedengan harus dirawat secara teratur. Salah satu jenis perawatan pohon cabe agar berkualitas yaitu dengan cara pemberian tiang ajir.
Pemberian tiang ajir bertujuan agar tanaman cabe tidak mudah roboh, dan secara estetika terlihat lebih rapi dan sedap dipandang mata.
Tiang ajir/lanjaran biasanya terbuat dari batang pohon, atau bilah bambu yang dipotong-potong menyerupai pedang/tongkat, dengan panjang kira-kira 0,5 meter atau lebih (sesuai kebutuhan).
Aplikasi tiang ajir yaitu dengan cara ditancapkan di dekat tempat tumbuh tanaman. Setiap pohon cabe/tomat biasaya diberikan tiang ajir secara sendiri-sendiri (per tanaman). Tanaman yang sudah diberikan tiang ajir biasanya dilekatkan dekat tiang ajir dan kemudian diikat dengan tali rafia atau benang nilon yang dihubungkan dari satu tiang ajir ke tiang ajir berikutnya. (Silakan baca selengkapnya: Langkah-Langkah Pemberian Tiang Air Pada Tanaman)
Manfaat pemberian tiang ajir pada tanaman cabe/tomat dan sejenisnya, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mencegah tanaman cabe/tomat dari kerusakan akibat hujan deras yang disertai angin kencang, sehingga memungkinkan merusak bagian organ tanaman secara keseluruhan;
- Memaksimalkan tumbuh-kembang tanaman secara optimal, sehingga memberikan kualitas pertumbuhan tanaman lebih baik;
- Memberikan kesan rapih dan seragam bagi tanaman yang sedang tumbuh;
- Tiang ajir dapat dijadikan sebagai sarana bagi tanaman untuk bersandar, menopang organ tanaman agar tetap berdiri kokoh, misalnya sebagai tempat buahnya berkembang;
- Agar tanaman tumbuh dengan mantap, kokoh dan tahan dari goncangan atau erosi tanah jika sewaktu-waktu lahan bedengan terkena hujan lebat.
Tentu saja, pemberian tiang ajir ini terlihat sepele, tapi jika diterapkan oleh bapak/ibu serta remaja tani di lahan cabe/tomat yang sedang dibudidaya, maka hasil panen akan jauh lebih baik lagi. Semoga informasi sederhana ini bermanfaat. Salam bertani dan berkebun.