10 Ciri Karakteristik Tanaman Tomat Rampai

Tomat rampai. Begitulah namanya. Tanaman tomat rampai ini banyak dibudidaya oleh masyarakat petani di pedesaan, dan di daerah perkotaan sering sekali dibudidaya di wadah-wadah bekas/pot/atau di halaman sekitar rumah.

Tomat rampai dapat dibudidaya di lahan persawahan, perkebunan hortikultur dengan jenis tanah yang paling bagus untuk menanamnya yaitu jenis tanah lempung berpasir yang banyak terdapat di lahan persawahan.

Di daerah dataran rendah di Sumatera, seperti di provinsi Lampung, penanaman tomat rampai sangat marak, sebab di pasaran juga peminat buah tomat rampai cukup tinggi, sehingga pembudidayaan tomat rampai sebenarnya berpeluang bagus untuk meningkatkan finansial.

Tanaman Tomat Rampai Sedang Berbuah, Photo Original by: Wahid Priyono (tipspetani.com).

Tanaman tomat rampai memiliki ciri-ciri/karakteristik sebagai berikut:

• Tomat merupakan jenis tanaman monokotil, biji berkeping tunggal;
• Tinggi tanaman dapat mencapai hingga 60 cm, dan ini tentu saja sesuai dengan varietasnya masing-masing;
• Mempunyai akar serabut;
• Bunganya berwarna kuning langsat;
• Berkas pengangkut (xilem dan floem) tersebar;
• Bagian perhiasan bunganya hanya terdiri dari 3 atau kelipatannya;
• Buah yang masih muda berwarna putih kehijauan, akan tetapi setelah buahnya matang akan berubah warna menjadi merah ranum;
• Buahnya memiliki tangkai bertandan, dan setiap tangkai tandan buahnya terdiri dari beberapa buah, dan terkadang buahnya bergerombol di setiap tangkainya;
• Daunnya melengkung atau sejajar, dengan warna daun agak semi hijau keputihan disebabkan karena faktor pigmen klorofil pada sel daunnya;
• Batangnya tidak berkayu (tidak ada kambium), namun mempunyai batang herba;
• Buah tomat rampai dapat dipanen berkali-kali selama masa hidupnya.