Penyiapan Benih Jagung, Pengaturan Jarak Tanam dan Cara Penanaman

Dalam membudidaya jagung, penyiapan benih merupakan langkah awal yang harus ditentukan oleh petani yang hendak menanam jagung di kebun/sawah miliknya. Gunakan benih jagung yang unggul dan varietas yang sering diburu konsumen di pasaran.

1. Penyiapan Benih Jagung

Sebaiknya menggunakan benih jagung dengan varietas unggul dengan tingkat keberhasilan tumbuh lebih dari 95%. Penyiapan benih sebaiknya mengikuti anjuran/saran dari produsen benih. Dan pastikan juga bahwa benih yang dibeli harus benih yang unggul dan produktif.

Bagi benih jagung yang bukan dari pabrikan, benih dapat disiapkan terlebih dahulu dengan cara merendam benih dengan insektisida yang berguna agar benih tidak mudah terserang hama dan tungau pemakan biji.

Bagi benih yang diproduksi di pabrik, umumnya sudah dicampuri dengan insektisida, dengan penampakan benih secara umum adalah berwarna merah, sehingga tidak perlu lagi direndam insektisida.

2. Pengaturan Jarak Tanam Jagung

Jarak tanam untuk menanam tanaman jagung dalam satu larikan atau satu baris sekitar 20 cm, sementara itu untuk jarak antar baris yakni 70 – 75 cm. Bila bedengan yang dibuat selebar 2 meter, maka akan terdapat setidaknya 3 baris tanaman jagung dalam satu bedengnya.

3. Cara Penanaman Jagung

Adapun langkah dalam penanaman bibit jagung dapat dilakukan seminggu sejak pengolahan lahan tanam, pemberian pupuk organik dan pengapuran.

Lubang tanam jagung dibuat dengan mesin pelubang, dengan tugal atau bisa memakai mesin planter. Adapun kedalaman lubang tanam kisaran 3 – 5 cm. Masukan 2 benih jagung dalam satu lubang tanam. Lalu tutup dengan tanah, jangan dipadatkan.

Siapkan tempat penyemaian benih secara terpisah, gunanya adalah untuk menyulam bibit jagung jika di luar prediksi gagal tumbuh/berkecambah agar tanaman hasil sulaman mempunyai umur yang sama dengan tanaman jagung yang sudah ditanam di lahan bedengan.

Periksalah pertumbuhan serta perkembangan benih setelah satu minggu. Apabila ada bibit jagung yang gagal tumbuh, maka sulamlah dengan bibit yang seumuran, atau dengan bibit yang sudah disemai secara terpisah.

Semoga informasi tentang cara penanaman jagung di atas berguna untuk anda.