Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Kegunaan Pupuk KCL,Urea,Phonska,TSP,NPK untuk Pepaya

Untuk tumbuh kembang tanaman pepaya lebih bagus, maka tanaman pepaya harus dirawat secara serius. Salah satu cara/teknik untuk perawatan tanaman pepaya adalah dengan pemberian pupuk, baik itu menggunakan pupuk anorganik maupun pupuk organis.

Pupuk kandang (pupuk kotoran unggas- pupuk dari kotoran ternak) juga paling bagus diberikan pada tanaman pepaya. Bahkan, sekelas petani profesional pepaya di berbagai daerah di Indonesia telah merekomendasikan bahwa untuk pupuk organik yang paling bagus bagi tanaman pepaya yaitu pupuk dari kotoran hewan unggas dari pupuk tahi ayam yang telah dikeringkan selama 1 bulan.

Sebenarnya tidak hanya pupuk dari kotoran ayam saja yang bagus untuk tanaman pepaya, namun pupuk dari kotoran sapi, kotoran kambing, kerbau, juga bagus.

Adapun cara pemberian pupuk organik tahi ayam kering tersebut dengan membuatkan lubang sedalam 15 cm di samping akar dimana tanaman tumbuh. Jarak antara tanaman dengan lubang untuk pupuk adalah 50 cm. Berilah pupuk kandang saat tanaman sudah berumur 1 – 1,5 bulan. Selanjutnya disusul dengan pemberian pupuk anorganik, seperti KCL.

Pupuk anorganik yang penting diberikan pada tanaman pepaya salah satunya adalah pupuk KCL. Di dalam pupuk KCL terdapat unsur hara penting yang dibutuhkan pohon pepaya supaya buahnya lebat dan banyak. Unsur haranya antara lain: Nitrogen (N), Kalium, Kalsium, Molibdenum, Boron, Zn, Fe, dan lain sebagainya. Unsur-unsur hara makro dan mikro tersebut begitu penting untuk proses fisiologis tanaman pepaya. Cara aplikasi pupuk anorganik seperti KCL adalah dengan cara membuat lubang larikan mengelilingi pohon pepaya, lalu taburkan beberapa genggam pupuk KCL ke dalam lubang larikan lalu tutup lubang larikan dengan tanah di sekitarnya.

Sementara itu, manfaat/fungsi/kegunaan pupuk KCL, Urea, Phonska, NPK-Mutiara, dan TSP bagi tanaman pepaya yaitu untuk merangsang pembentukan fitohormon (hormon pertumbuhan) dan enzimatis, membantu dalam proses pembentukan akar, batang, daun. Selain itu, pupukpupuk tersebut sangat berguna untuk merangsang tanaman pepaya untuk segera berbuah, mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bunga, serta membantu tanaman pepaya agar tidak mengalami defisiensi (kekurangan) unsur hara penting yang dapat menghambat laju pertumbuhan dan perkembangannya.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR