Dampak/Efek Penggunaan Pestisida Terhadap Lingkungan Hidup

Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk berbagai kepentingan dalam dunia pertanian dan sejenisnya, sehingga keberadaan pestisida mampu membasmi hama/serangga/penyakit pada tanaman (insektisida), pembasmi jamur (fungisida), pembasmi gulma/rumput liar (herbisida). Serta masih banyak lagi tentunya jenis-jenis pestisida yang dapat memberi efek buruk bagi manusia, hewan, serta juga organisme lainnya.

Pestisida mempunyai sisi keuntungan serta kerugian tersendiri. Keuntungan penggunaan pestisida yakni dapat membunuh hewan-hewan/hama dan juga tumbuhan bersifat parasit bagi organisme lain. Walaupun begitu, pestisida pun mempunyai sisi kelemahan/ada kerugian jika menggunakannya dalam jangka waktu lama, serta diterapkan secara periodik (terus menerus).

Kerugian apabila menggunakan pestisida diantaranya adalah sebagai berikut:

• Dapat membuat komponen/struktur tanah rusak akibat terjadinya pencemaran air dan tanah;
• Beberapa pestisida membuat resisten beberapa jenis hama dan penyakit, sehingga hal ini justru akan menambah jumlah hewan parasit bagi tanaman;
• Beberapa jenis pestisida semprot dapat menyebabkan racun bagi orang yang menghirupnya, sehingga biasanya hal ini akan membuat badan terasa lemas, saluran pernafasan terganggu, penyakit pneumonia di organ paru-paru;
• Penderita asma bisa kambuh jika terpapar pestisida yang disemprotkan ke udara bebas;
• Penggunaan pestisida dapat menggangu keseimbangan eksosistem di alam;
• Pestiside dapat menyebabkan pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara;
• Jenis pestisida DDT dapat menyebabkan seseorang mengalami mutasi gen dan kromosom, sehingga terkadang mampu mengubah susunan gen menjadi abnormal (terjadi mutasi gen dan kromosom), dan hal ini dicontohkan pada seorang laki-laki menyerupai tingkah perempuan karena terpapar pestisida yang terakumulasi dari sayuran yang terinfeksi pestisida;
• Jika terakumulasi pada buah dan sayur, maka pestisida dapat menyebabkan racun dan membahayakan tubuh untuk jangka waktu lama.