Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Bakteri Bacillus thuringiensis Sebagai Agen Biopestisida Pemberantas Hama

Pencegahan secara alamiah bisa juga menggunakan agen hayati (biopestisida) yakni menggunakan kristal BT yang memiliki komposisi bakteri Bacillus thuringiensis  dalam pembasmian hama. Kristal BT ini banyak dijual di pasaran terutama di toko pertanian. Kemungkinan besar di Dinas Pertanian setempat di daerah ini menjual kristal bakteri BT secara komersil. Anda bisa membelinya langsung disana.

Bakteri Bacillus thuringiensis mampu menghasilkan senyawa kimia delta-endotoksin berupa toksin protein kristal yang dapat membunuh hama. Bakteri tersebut dicampurkan dengan cairan sebagai perekat, kemudian disemprotkan pada tanaman yang terinfeksi hama. Jika hama (misalnya ulat) memakan daun yang telah disemprot cairan yang mengandung spora dan toksin kristal BT, maka kristal BT tersebut akan mengikat reseptor khusus pada membran usus ulat, kemudian akhirnya ulat berhenti makan, menceret, muntah-muntah, dan beberapa hari kemudian akan mati (1-2 hari) karena ulat mengalami degradasi, tidak aktif bergerak, tubuhnya berubah warna menjadi gelap.

Beberapa jenis tanaman palawija berkarbohidrat tinggi seperti misalnya pada pohon jagung yang disemprotkan BT akan terbebas dari ulat penggerek. Bakteri Bt ini juga aktif membasmi ngengat pada buah apel, pir, kol/kubis, kentang, dan brokoli.

Adapun varietas bakteri Bacillus thuringiensis yang dijual secara komersil, diantaranya yakni:

  • Bacillus thuringiensis varietas aizawai, sangat efektif membunuh larva ngengat, terutama ngengat diamondback (Plutella xylostella) pada tanaman kubis/kol;
  • Bacillus thuringiensis varietas kurstaki, mampu membasmi berbagai ulat pengganggu tanaman budidaya pertanian;
  • Bacillus thuringiensis varietas israelensis, mampu membunuh larva nyamuk dan lalat hitam (blackflies);
  • Bacillus thuringiensis varietas tenebrionis, sangat efektif sekali membunuh kumbang kentang Colorado (Leptinotarsa decemlineata) serta larva kumbang daun.

Keempat jenis/varietas bakteri Bt yang digunakan sebagai agen hayati (biopestisida) di atas memang seringkali digunakan oleh masyarakat petani di Indonesia dan di pertanian di dunia dalam rangka untuk pencegahan tanaman budidaya dari serangan hama, penyakit, dan juga mikroba yang bersifat patogen bagi tanaman.

Semoga informasi di atas berguna bagi anda yang sedang mencari informasi tentang manfaat bakteri Bacillus thurungiensis dalam dunia pertanian, sehingga wawasan pengetahuan anda akan semakin tinggi.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR