Air Tanah yang Tersedia dan Tidak Tersedia di Ekosistem Alam
|Jelas bahwa semua air yang ada dalam profil tanah tidak tersedia untuk penggunaan tanaman. Bahkan air kapiler yang dianggap secara longgar dipegang oleh partikel tanah tidak dimanfaatkan oleh tanaman.
Tiga pembagian tentatif air tanah dapat dibuat berdasarkan ketersediaan
i) air yang tidak tersedia
ii) air yang diinginkan
iii) Tak berlebihan atau kelebihan air yang tidak dibutuhkan oleh tanaman.
Air yang tersedia dan tidak tersedia dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Type of water | Atmospheric Pressure | Status |
Oven Dry |
10000 |
Unavailable Water |
Air Dry |
100 |
|
Hygroscopic Co-efficient |
31 |
Difficultly Water |
Wilting Point |
15 |
|
Field Capacity |
0.33 |
Available Water |
Ground Water |
0.001 |
Unavailable Water
|
Air tanah tidak tersedia:
Jenis air tidak tersedia untuk tanaman tersebut:
a) Air higroskopik
b) Fraksi kapiler bagian dalam
c) Uap air
Air di bawah ko-hibroskopis diadakan sedemikian kuat di atas 31 atmosfir yang tidak tersedia untuk tanaman. Air yang dipegang antara koordinat higroskopis (31 atmosfir) dan titik layu (15 atmosfir) adalah air kapiler bagian dalam. Pergerakannya sangat lamban dan hanya sulit didapat untuk tanaman. Hanya jenis tanaman tertentu yang dalam kondisi gersang yang penggunaannya. Begitu juga beberapa bakteri dan jamur menggunakan air kapiler bagian dalam. Ini termasuk seluruh air higroskopis ditambah sebagian air kapiler dalam yang berada di bawah titik layu.
Tersedia atau air yang tersedia:
Kisaran air antara batas kapasitas lapangan dan titik layu (koefisien) dianggap sebagai air yang diinginkan atau tersedia. Kelembaban tanah antara kapasitas lapangan (1/3 atmosfer) dan titik layu (15 atmosfir) sudah tersedia kelembaban.
Air berlebihan:
Ini termasuk air gravitasi (kelebihan kapasitas lapangan). Air ini juga tidak tersedia untuk penggunaan tanaman karena hilang karena perkolasi yang dalam. Preferensi air berlebihan di dalam tanah untuk waktu yang lebih lama sangat berbahaya bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Silakan baca juga: Konstanta Kelembaban Tanah (Moisture Tanah).