6 Cara Menyuburkan Pohon Cabe Agar Berbuah Lebat
|Kesuburan tanaman cabe memang menjadi prioritas dalam membudidaya tanaman cabe. Ada banyak cara yang ditempuh para petani untuk meningkatkan hasil pertanian cabe dengan cara membuat tanaman/pohon cabe menjadi lebih sehat, dan serta mampu menghasilkan buah dalam jumlah banyak (lebat).
Berbicara tentang cara menyuburkan pohon cabe agar berbuah lebat, maka dapat ditempuh melalui beberapa langkah/kiat berikut ini:
1. Gunakan Perangkat Mulsa Plastik dan Tiang Ajir
Mulsa plastik banyak digunakan oleh petani untuk melapisi bagian atas lahan bedengan, dan fungsinya yaitu untuk menjaga kelembaban, suhu dan pH tanah agar tetap stabil dan cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Maka dari itulah untuk mendapatkan tanaman cabai yang subur jangan lupa gunakan mulsa plastik.
Sementara itu, tiang ajir berguna untuk menopang tanaman dan mengefisiensikan proses fotosintesis tanaman secara menyeluruh.
2. Memperhatikan Tinggi Lahan Bedengan
Tinggi bedengan menjadi penentu setiap kesuburan tanaman, namun membuat bedengan juga harus memperhatikan jenis tanaman yang hendak dibudidaya.
Semakin tinggi lahan bedengan maka tingkat kesuburan tanaman akan semakin terjaga dengan baik, dan tentunya akan mempercepat dalam proses pertumbuhan tanaman. Selengkapanya baca: Pengertian Lahan Bedengan dan Bagaimana Cara Membuatnya (Untuk Tanaman Sayur Mayur, Buah, dan Umbi-Umbian)
3. Lakukan Penyiraman dan Irigasi Lahan Secara Benar
Penyiraman tanaman cabe memang menjadi cara yang paling ampuh untuk menjaga kesehatan tanaman. Jika tanaman cabe disiram secara tepat sesuai jadwal dan umur/dosis yang benar, maka kekurangan cairan pada tanaman akan terhindari.
TIPS: Sebaiknya dalam penyiraman menggunakan air bersih yang terbebas dari bahan pencemar (polutan cair), air berkas penggunaan pestisida, dan atau air yang terkena oleh bahan beracun (B3)
4. Pemberian Pupuk Pada Tanaman Cabe
Ciri tanaman cabe yang subur adalah mempunyai perawakan tinggi tanaman yang ideal dengan bunga dan buah yang lebat. Oleh karena itulah, tanaman cabe selama masa hidupnya penting sekali dilakukan pemupukan. Pemupukan pada tanaman cabe bisa menggunakan kombinasi pupuk organik dan pupuk anorganik.
Adapun jenis pupuk organik yang paling bagus untuk tanaman cabai adalah pupuk dari kotoran tahi ayam yang telah dikeringkan. Walaupun tak ada salahnya juga apabila anda memakai pupuk kandang/pupuk kotoran ternak sapi, unta, kambing, kerbau, dan lain sebagainya.
Pupuk kandang sebaiknya diberikan pada tanaman yang masih dalam penyemaian di wadah potpolybag, atau baru dipindahkan di lahan bedengan bermulsa.
Sementara itu, kombinasikan juga pupuk anorganik dan berikan pada tanaman cabai. Pupuk anorganik yang bagus untuk tanaman cabai adalah pupuk larutan pupuk phonska cair, pupuk NPK mutiara, TSP, KCL, Urea, dan lain sebagainya.
Penggunaan pupuk anorganik sebaiknya diberikan pada tanaman yang berumur 1,5 bulan ke atas, atau menjelang tanaman cabe berbunga.
Ingat bahwa dalam penggunaan pupuk organik dan anorganik juga harus menyesuaikan dengan umur/dosis pupuk, tidak boleh kurang dan berlebihan.
5. Pendangiran dan Penyiangan Pada Tanaman Cabe
Pendangiran dan penyiangan juga membuat tanaman cabe menjadi lebih subur. Penyiangan bertujuan untuk mengoret/mencabut gulma (rumput liar) supaya lahan tanam cabe (bedengan) menjadi lebih bersih. Gunakan alat penyiangan seperti pencong, cangkul kecil, dan perkakas penyiangan lainnya. Solusi: Penyiangan tanaman cabe bisa dilakukan secara kondisional saja (menyesuaikan dengan kondisi lahan, artinya jika ada gulma maka siap dilakukan penyiangan kembali).
Sementara itu, pendangiran bertujuan supaya lahan tanam cabe (bedengan menjadi lebih gembur tanahnya. Penggemburan lahan tanam cabe bisa menggunakan alat cangkul kecil dengan mencangkul kecil-kecil pada tanah di sekitar pusat tumbuh tanaman. Upayakan tetap berhati-hati jangan sampai ada akar tanaman yang terluka. Pendangiran bisa dilakukan sesering mungkin, misalnya tiap 2 minggu sekali.
6. Pemberantasan Hama dan Penyakit Pada Tanaman Cabe
Pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman cabe lebih menekankan apda upaya untuk menjaga kesuburan tanaman. Kebanyakan hama dan penyakit pada tanaman cabe bersifat parasit dan seringkali merusak organ tanaman. Organ akar, batang, bunga, daun, bahkan buah seringkali menjadi sasaran utama bagi hama dan panyakit pada tanaman.
Solusinya adalah: tetap menjaga tanaman cabe dari serangan hama dan penyakit supaya tanaman cabe lebih sehat, kuat, subur. Bila muncul gejala serius pada tanaman akibat infeksi serangga/hama/penyakit, maka anda bisa menggunakan pestisida tertentu sesuai gejala/diagnosis yang muncul per umur tanaman yang terserang.
Itulah tadi penjelasan tentang keenam cara yang dapat dilakukan untuk menyuburkan tanaman cabe. Setidaknya melalui langkah perawatan tanaman cabe yang baik dan benar maka akan dihasilkan produktivitas hasil panen cabe lebih memuaskan. Semoga informasi di atas berguna untuk anda.